MediaJawa - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah secara rutin menggelar pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan. Kepala Rutan Palu, Yansen, ungkapkan bahwa pembinaan kerohanian melalui ibadah keagamaan dilakukan untuk menciptakan karakter dan kepribadian warga binaan menjadi lebih baik, Kamis (22/2).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, Rutan Palu menggelar ibadah rutin yang diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama kristen dengan tema “Bijaksana”. Kegiatan pembinaan ini juga diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
“Kegiatan ibadah ini dalam rangka pemenuhan hak beribadah dan memberikan pembinaan kerohanian yang bertujuan agar warga binaan khususnya yang beragama kristen lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya,” terang Yansen.
“Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif melalui pembinaan keagamaan, diharapkan para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dimasa-masa yang akan datang,” harapnya.
- Rutan Palu