MediaJawa – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, gotong royong membuka kembali lahan tidur yang berada di bagian belakang Lapas untuk dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, Jum’at (9/2). Pejabat struktural dan pelaksana bahu-membahu bekerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan pembukaan lahan tersebut.
“Kita memiliki lahan tidur pada bagian belakang Lapas, dan itu akan kita manfaatkan kembali untuk ditanami berbagai tanaman buah. Lahan tersebut awalnya pernah dimanfaatkan untuk perkebunan, namun karena lama tidak difungsikan sehingga semak belukarnya kembali menutupi lahan itu,” jelas Kepala Lapas, Wahyu Susetyo.
Menggunakan parang dan mesin pemotong rumput, perlahan namun pasti lahan perkebunan yang semula dipenuhi semak belukar tampak bersih. Kemudian menggunakan cangkul, tanah digali sebagai lobang media tanam beberapa bibit yang disiapkan.
Lebih jauh Wahyu menambahkan, pemanfaatan lahan perkebunan tersebut juga dalam rangka mengoptimalkan lahan yang dimiliki Lapas untuk kegiatan produktif. Lahan yang sudah dibuka, segera ditanami tanaman buah lengkeng dan durian, yang buahnya nanti bisa dijual sebagai komponen penambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Lahan kita ini cukup luas, dan masih banyak yang belum dimanfaatkan khususnya pada area belakang Lapas. Akan kita tanami lengkeng dan durian, sehingga nanti buah-buahnya bisa dijual kepada pegawai maupun tamu warga binaan untuk peningkatan PNBP dari Lapas Narkotika Karang Intan,” harapnya.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan mengapresiasi bentuk kerjasama dan kepedulian seluruh jajaran dalam giat gotong royong tersebut.
- Lapas Narkotika Karang Intan