MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menjadi tempat bagi warga binaan untuk mendapat pembinaan secara jasmani dan rohani, salah satunya adalah dengan memberikan pembinaan kerohanian yang diberikan bagi seluruh warga binaan. Hal ini dapat dilihat kepada warga binaan Kristen yang melaksanakan ibadah pada, Jumat (9/2).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi menyebut bahwa pembinaan kerohanian menjadi tanggung jawab bersama untuk meningkatkan keimanan sehingga menjadi modal untuk merubah sikap dan mental menjadi lebih baik. “Ibadah ini merupakan wujud tanggung jawab dan keseriusan kami dalam membentuk karakter warga binaan. Untuk itu, kami telah bekerja sama dengan pihak terkait yaitu organisasi gereja dalam yang ada di Kota Palu guna memberikan pembinaan yang lebih optimal lagi,” jelas Herdi.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu Kegiatan ibadah ini dipimpin langsung oleh Pdt. Juan, S.Th dari Gereja Toraja Elim Kota Palu dengan tema “KEMULIAAN” dalam bacaan Kejadian 1 : 26. Kegiatan ibadah juga dilaksanakan dalam pengawasan langsung anggota jaga yang bertugas
Sementara itu Kepala Rutan Palu, Yansen mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi program yang secara konsisten kami lakukan dengan kerjasama pihak-pihak terkain yang sudah mau membantu kami dalam melayani warga binaan dalam kerohanian sehingga tujuan untuk merubah sikap dan perilaku warga binaan dapat terwujud.
“Harapan kami dengan penyelenggaraan pembinaan mental dan karakter melalui ibadah hari ini dapat menjembatani niat kami dalam melayani warga binaan untuk dapat berguna bagi mereka sebagai modal untuk menuju ke arah yang lebih baik saat kembali lagi ke masyarakat,” harap Yansen.
- Rutan Palu
