MediaJawa – Salah satu komitmen Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu adalah memberikan pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan. Kepala Rutan, Yansen, ungkapkan pihaknya siap penuhi hak beribadah bagi warga bianan yang beragama Islam dan Kristen, Selasa (6/2).
“Tidak hanya terhadap warga bianaan yang beragama Islam, layanan pembinaan kerohanian oleh Rutan Palu juga aktif diberikan kepada warga bianaan beragama Kristen. Untuk itu, kami telah bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu guna memberikan pembinaan yang lebih optimal lagi,” jelas Yansen.
“Kemenag Kota Palu sangat berperan aktif dalam memberikan bimbingan kerohanian dan program ini telah terjadwal. Hal ini sangat membantu pihak Rutan dalam melakukan pembinaan kerohanian dan kepribadian terhadap warga binaan kami,” tambahnya.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu Kegiatan ibadah ini dipimpin langsung oleh Penyuluh Agama Kristen, Pdt. Yohanis, S.Th dari Kemenag Kota Palu dengan tema “Etika Berdoa Yang Baik” dalam bacaan Matius 6 : 1-15. Kegiatan ibadah ini diawasi langsung oleh petugas anggota jaga yang bertugas.
“Harapan kami tentunya melalui kegiatan keagamaan yang diselenggrakan secara rutin dan berkelanjutan ini memberikan kesadaran terhadap warga binaan atas kesalahan yang pernah dilakukan serta memberi memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya,” harap Yansen.
- Rutan Palu